Spanyol Juara Davis 2019 Bersama Nadal
Petenis Spanyol, Rafael Nadal kembali menempati peringkat satu dunia serta hendak menguatkan negaranya mengalami Jerman di babak perempatfinal Piala Davis. Nadal bergabung lagi dengan regu Piala Davis Spanyol sehabis terakhir kali bergabung pada 2016 kemudian. Dia hendak menguatkan negaranya mengalami Jerman pada 6- 8 April mendatang, ungkap kapten regu, Sergi Bruguera.
Peraih 16 gelar juara turnamen grand slam ini menggeser petenis Swiss, Roger Federer sehabis petenis Swiss ini secara mengejutkan tersingkir di babak kedua Miami Masters, Sabtu kemudian. Bagi Bruguera, Nadal yang sudah berumur 31 tahun sudah pulih dari cedera kaki kanannya yang sudah buatnya menarik diri dari turnamen grand slam Australia Terbuka, Januari kemudian.
Spanyol Juara Davis 2019 Bersama Nadal
Pada Februari, Nadal pula menarik diri dari kesertaannya di turnamen Meksiko Terbuka.” Aku sudah berhubungan dengan ia serta dia mengaku sudah pulih serta berlatih kembali,” kata Bruguera. Nadal hendak menguatkan regu Spanyol bersama Pablo Carreno, Roberto Bautista, David Ferrer serta Feliciano Lopez.
Mereka hendak mengalami Jerman di lapangan tanah liat di Valencia. Pemenang perempatfinal ini hendak mengalami pemenang perempatfinal yang lain antara Perancis serta Italia. Partai perempat final yang lain hendak mempertemukan Kroasia- Kazakhstan serta Amerika Serikat mengalami Belgia. Nadal yang hendak berumur 32 pada Juni, mengakhiri 2017 dengan predikat bagaikan petenis peringkat satu dunia tertua dalam 45 tahun sejarah peringkat ATP.
Spanyol Juara Davis 2019 Bersama Nadal
Dia kemduian tergeser oleh Federer pada Februari. Dalam partai puncak yang diselenggarakan di Stadion Arthur Ashe, New York, Amerika Serikat, tersebut, Rafael Nadal mengandaskan perlawanan Daniil Medvedev dalam pertarungan 5 set, 7- 5, 6- 3, 5- 7, 4- 6, 6- 4. Gelar juara yang diraih Nadal kali ini sekalian ialah gelar keempat sejauh keikutsertaannya dalam turnamen US Open.
Tidak cuma itu, Nadal pula sukses menaikkan koleksi titel Grand Slam- nya jadi 19, terpaut satu titel dari rekor sejauh masa yang dipegang oleh Roger Federer. Bermacam pencapaian tersebut membuat Nadal begitu emosional seusai mengalahkan Medvedev pada partai puncak US Open 2019. Apalagi, Nadal sebagian kali tertangkap kamera lagi menitikkan air mata sejauh perayaan gelar juara.
Spanyol Juara Davis 2019 Bersama Nadal
Sementara itu, petenis asal Spanyol ini terkategori tidak sering menampilkan sisi melankolisnya. Dikutip Bolasport. com dari ATP Tour, Nadal mengatakan alibi menitikkan air mata selepas membenarkan gelar juara US Open 2019.” Sangat istimewa untuk aku buat senantiasa terletak di mari,” tutur petenis berumur 33 tahun ini.”
Aku sudah lewat masa- masa yang berat, terlebih dengan raga aku. Sementara itu, bila raga Kamu hadapi permasalahan, perkara yang lebih susah hendak Kamu natural dengan mental Kamu,” ucap Nadal.” Aku berupaya buat menahan emosi aku, tetapi kandas. Aku merasa serius senang. Trofi ini berarti segalanya untuk aku,” kata Nadal lagi.
Spanyol Juara Davis 2019 Bersama Nadal
Rafael Nadal pasti akan selalu mengingat momen yang terjalin pada tahun kemudian, kala ia terpaksa mengundurkan diri pada babak semifinal US Open 2018 akibat hadapi luka lutut. Permasalahan yang sama pula memforsir ia meninggalkan partai semifinal BNP Paribas Open tahun ini.
Keberhasilan Nadal melewati masa- masa susah tersebut pasti membuat kesuksesannya merengkuh gelar juara US Open 2019 ini begitu istimewa.” Kamu tidak bisa memperkirakan apa yang hendak terjalin dalam hidup ini. Kamu wajib siap buat menerima seluruhnya,” ucap Nadal. Kerelaan hati Nadal buat menerima seluruh perihal tersebut malah membuat ia menemukan banyak perihal positif pada tahun ini.
Spanyol Juara Davis 2019 Bersama Nadal
Kemenangannya di final US Open 2019 membuat ia membukukan rekor 10 kemenangan berturut- turut. Juara French Open 2019 ini pula sudah mengoleksi 27 kemenangan dari 28 pertandingan terakhirnya. Tidak cuma itu, dengan keberhasilannya menjuarai US Open 2019, Nadal berpeluang buat menggeser posisi petenis Serbia, Novak Djokovic, bagaikan petenis putra terbaik dunia di akhir tahun ini. tampak bagaikan penentu kemenangan Spanyol atas Kanada pada laga final Piala Davis 2019 di La Caja Magica, Madrid, Spanyol, Minggu( 24/ 11/ 2019) malam waktu setempat ataupun Senin dini hari Wib.
Nadal sukses menyumbang poin kemenangan buat Spanyol sehabis mengalahkan wakil Kanada, Denis Shapovalov, dengan skor 6- 3, 7- 6( 9- 7). Tadinya, Spanyol telah memperoleh satu poin lewat Robert Bautista Agut yang mengalahkan Felix Auger- Aliasime dengan skor 7- 6( 7- 3), 6- 3. Spanyol juga keluar bagaikan juara Piala Davis 2019 dengan kemenangan 2- 0 atas Kanada.
