Ekonomi Indonesia Bisa Turun Di Bawah 5 Persen
Jam Tayang Bola – Menteri Koordinator Luhut Binsar Panjaitan maritim mengakui ekonomi Indonesia bisa tumbuh kurang dari 5 persen pada 2019. Pengakuan tersebut diberikan sesuai dengan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang dibuat di 2019 Dana Moneter Internasional (IMF).
Untuk informasi lebih lanjut, IMF baru-baru ini menurunkan pertumbuhan ekonomi global menjadi 0,3 persen dari 3,3 persen menjadi hanya 3 persen.
“Memang, ekonomi dunia menurun. Tapi yang lebih kecil terkena imbasnya adalah Indonesia. Jadi mungkin (pertumbuhan ekonomi Indonesia) 5 persen atau sedikit kurang dari 5 persen, “kata Luhut, Rabu (16/10).
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hari Ini
Dia tidak menyebutkan persis bagaimana potensi pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun ini. Jika itu kurang dari 5 persen, Luhut pastikan itu masih sekitar 4 persen, atau hampir 5 persen.
“Lihat saja nanti,” katanya.
Pemerintah telah menetapkan tahun 2015-2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mencapai 8 persen. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh hanya 5,05 persen pada kuartal kedua 2019.
Hal ini diketahui, ini adalah kedua kalinya bahwa IMF telah merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global. Sebelumnya pada April 2019, IMF juga menurunkan pertumbuhan ekonomi dari 0,2 persen pada Januari diperkirakan 3,5 persen menjadi 3,3 persen.
“Meningkatnya hambatan perdagangan dan ketegangan geopolitik terus melemahkan pertumbuhan ekonomi global,” kata Counsellor Ekonomi dan Direktur Departemen Riset IMF Gita Gopinath, dikutip Oktober World Economic Outlook yang diterbitkan pada Selasa (15/10).
Dia menyatakan penurunan manufaktur dan perdagangan global menyebabkan perlambatan ekonomi global. Sejauh ini, mungkin perang dagang antara AS dan China masih belum selesai, dan akhirnya terus memiliki dampak negatif pada perdagangan dunia.
“Pertumbuhan volume transaksi pada semester pertama 2019 turun hanya 1 persen, yang merupakan terendah sejak 2012,” katanya.
Baca Juga: Sejarah Agen Judi Bola Online
Dengan sentimen ini, IMF memprediksi ekonomi negara maju telah melambat menjadi 1,7 persen pada 2019 dari 2,3 tahun lalu. Pertumbuhan di negara maju diperkirakan stagnan tahun depan.
Sementara itu, ekonomi negara-negara berkembang diproyeksikan melambat menjadi 3,9 persen pada 2019 dari 4,5 persen pada 2018. Koreksi ini didasari oleh perang dagang, ketidakpastian perlambatan ekonomi dan politik dalam negeri Cina. – Seniormasteragen
