Duel Chelsea vs Ajax Buat Binggung Frank Lampard

Duel Chelsea vs Ajax Buat Binggung Frank Lampard – Frank Lampard mengakui dia tidak bisa menjelaskan hasil imbang 4-4 ??di kandang Ajax Amsterdam, Rabu (2019/06/11) dini hari WIB Chelsea. Drama 8 gol sudah cukup untuk menjelaskan bermain betapa gila.
Sebuah hukuman penjara, Chelsea dan Ajax keduanya hadir game terbaik mereka dari hari ke-4 Liga 2019/20 Champions duel itu. Permainan terus berkembang dalam arah yang tak terduga, sampai kedua tim harus puas berbagi poin satu.
Hasil ini mempengaruhi peringkat. Chelsea dan Ajax sama mengumpulkan 7 poin, sebagai Valencia. Artinya, kompetisi masih terbuka sampai pertandingan terakhir.
Namun, Lampard mengatakan dia tidak bisa menganalisa permainan gila. ya lebih rendah Jamtayangbolaners!

permainan gila
Ada banyak kegilaan dalam game ini. Ajax memenangkan pertama hanya setelah 2 menit, Chelsea mengubah skor adalah 1-1 di menit ke-5. The Blues sempat tertinggal 1-4. Dua hukuman Ajax pemain kartu merah, hanya bermain dengan sembilan pemain selama 21 menit.
Untuk Chelsea, menyamakan kedudukan setelah tertinggal 1-4 prestasi tersendiri yang jelas. Lampard memuji mentalitas tim yang akan berjuang keras sampai akhir pertandingan.
“Pertandingan hari ini adalah permainan gila, tidak banyak yang saya dapat membandingkannya dengan permainan ini. Saya suka semangat dan karakter tim,” kata Lampard di situs resmi UEFA.
“Pada babak pertama, saya merasa kami kebobolan dua kali dari kecerobohan dari paduan dan ketidakbahagiaan. Saya merasa bahwa kami masih di dalamnya. ”

tidak bisa menjelaskan
Jadi dia menelepon pertandingan, Lampard tidak bisa menganalisis kekuatan dan kelemahan timnya. Itu masih terlambat untuk konferensi pers setelah pertandingan, mungkin kelelahan.
“Saya tidak bisa menggambarkannya. Kita mungkin tidak akan menganalisis nanti,” kata Lampard.
“Kegilaan game ini, kita di sini untuk menghibur, dan saya pikir siapa pun yang menonton pertandingan ini akan puas. Menghormati Ajax acara yang luar biasa! ”

Kecewa sedikit Namun, Lampard telah mengaku sedikit kecewa tidak untuk memenangkan permainan. Chelsa mendapatkan momentum positif sementara mencetak tiga gol dan jawaban mengejar tujuan berikutnya.
“Kami bisa sedikit kecewa tidak menang dalam sepuluh menit terakhir,” kata Lampard.

Itu adalah gol yang berlimpah di Stamford Bridge pada Selasa malam ketika Chelsea bangkit dari ketinggalan untuk menahan Ajax bermain imbang 4-4 ??di salah satu pertandingan Liga Champions UEFA.
The Blues tertinggal 3-1 di babak pertama dan tertinggal jauh di belakang 10 menit memasuki babak kedua karena itu tampak seperti malam yang menyedihkan bagi pasukan Frank Lampard.
Namun Chelsea membalikkan permainan tepat setelah tanda jam dan hampir mendapat kemenangan tetapi berakhir dengan kebuntuan di 4-4.
Chelsea memiliki awal yang menyedihkan hanya dua menit memasuki pertandingan ketika Tammy Abraham dengan gol bunuh diri memberi Ajax keunggulan awal.
Namun tuan rumah merespons cukup cepat ketika Jorginho memulihkan paritas dari titik penalti.

Sementara orang akan berpikir bahwa Chelsea akan merebut permainan setelah menyamakan kedudukan, itu adalah Ajax yang mendaftarkan dua gol lagi untuk memimpin 3-1 menjadi babak pertama.
Situasi buruk semakin buruk bagi Chelsea ketika 10 menit memasuki babak kedua mereka kebobolan gol keempat mereka.
Namun tiga gol cepat dalam 10 menit membuat Chelsea naik level 4-4 dan nyaris lari dengan kemenangan.
Ajax memiliki dua pemain yang diusir keluar lapangan pada paruh kedua pertemuan.
Di pertandingan Grup H lainnya, Valencia memukul Lille 4-1 dari Victor Osimhen.

Ada juga kejutan di Camp Nou di mana Peter Olayinka dan rekan-rekan setimnya di Slavia Praha menahan imbang Barcelona.
Liverpool memastikan kemenangan 2-1 atas Genk yang memarakkan striker Nigeria Stephen Odey.
Pertandingan grup akan berlanjut pada hari Rabu saat pertempuran untuk mendapatkan tempat di babak sistem gugur memanas. Banyak yang menantikan pertandingan ini disemua negara termasuk juga negara asia dimana banyak sekali penggemar kedua club sepakbola ini tak di ragukan mereka bertanding sengit demi gelar yang ditunggu oleh banyak sekali penggemar di seluruh penjuru dunia. Saksi hidup kedua tim ini hanya bisa disaksikan oleh fans berat saja yang setia melihat semua pertandingan mereka tanpa memandang siapa pemainnya silih berganti semua pemain pasti berganti terus menerus disetiap musimnya.