Zaha Berlari…dan Dihentikan Saja oleh Guendouzi

Zaha Berlari…dan Dihentikan Saja oleh Guendouzi dengan Tekel Ala Rugbi! – Sebuah gaya rugby tackle menyebabkan Matteo Guendouzi Wilfried Zaha. Itu harus dilakukan untuk mencegah gol melanggar Crystal Palace Arsenal.

Arsenal harus puas dasi 2-2 di Emirates Palace di minggu ke-10 Premier League pertandingan hari Minggu (2019/10/27). The Gunners bisa bergerak dua gol oleh Sokratis Papastathopoulos dan David Luiz saat laga belum mencapai 10 menit.

Tapi manfaat ini hilang setelah Istana mencetak dua gol Luka Milivojevic balasan penalti dan Jordan Ayew. Di menit akhir pertandingan, pasukan Emery bahkan bisa mengubah terlambat jika tidak berhenti Zaha saat Guendouzi Serangan terhadap Eeagles.

Baca juga: Sebuah Xhaka Banget menghina penggemar gulat

Pengunjung memiliki momentum di balik serangan setelah tendangan sudut Arsenal berhasil mengusir mereka. Bola jatuh di kaki Zaha.

Zaha cepat menggiring bola untuk melihat hampir semua pemain striker Arsenal. usahanya diganjal oleh Guendouzi, yang membahas gaya rugby atau sepak bola Amerika.

@ArsenalsVoice
kinerja secara keseluruhan mengerikan. Tidak pernah tampak seperti mencetak gol dari open play. Sesuatu harus berubah. Highlights dari game ini hanya Guendouzi busuk yang paling mencolok untuk menghentikan istirahat Zaha. Elite mentalitas oleh Perancis 👑 🇫🇷 #Arsenal

819
01:35 – 28 Oktober 2019
Informasi dan Privasi Iklan Twitter
225 orang membicarakan ini

Guendouzi terakhir pemain Arsenal di sektor pertahanan tubuh jatuh Zaha sebelum melewati garis tengah. Pemain Prancis hanya mendapat kartu kuning akibat pelanggaran.

Setelah pertandingan, Zaha meng-upload foto ke kejadian ini di akun Instagram-nya. Para pemain dari tim nasional Pantai Gading menulis “NFL di Wembley. NFL Football adalah liga rugby alias di Amerika Serikat.

Guendouzi sendiri mengaku terpaksa melakukan pelanggaran. Ia menjelaskan bahwa jika Arsenal terus Zaha akan terancam.

“Saya harus istirahat Zaha di menit akhir. Jika tidak, itu bisa menjadi salah satu untuk mencetak gol. Saya menjadi pemain terakhir, tetapi posisi saya jauh dari gawang. yang harus saya lakukan, “kata Guendouzi dikutip di situs resmi Arsenal.